Seit 18. August 2010 musst du angemeldet sein, um Seiten in Rodovid (außer der Rodovid Engine) zu bearbeiten. |
Kanjeng Gusti Timur Muhammad Suryengalogo [Hb.5.9] / Raden Mas Muhammad [Hb.3.2.22.1] b. 17 Juni 1855 d. 12 Januar 1901
Aus Rodovid DE
Sippe (bei der Geburt) | Hamengku Buwono V |
Geschlecht | männlich |
Gesamter Name (bei der Geburt) | Kanjeng Gusti Timur Muhammad Suryengalogo [Hb.5.9] / Raden Mas Muhammad [Hb.3.2.22.1] |
Andere Namen | Gusti Pangeran Haryo Suryaningalogo |
Eltern
♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono V / Gusti Raden Mas Gathot Menol [Hb.4.6] (Sinuhun Menol) [Hamengku Buwono V] b. 24 Januar 1820 d. 5 Juni 1855 ♀ Gusti Kanjeng Ratu Sekar Kedhaton [Hb.3.2.22] / Bendoro Raden Ayu Andaliya [Gp.Hb.5.2] [Hamengku Buwono III] b. 1834 d. 25 Mai 1919 | |
Wiki-page | wikipedia:Hamengkubuwana_V |
Ereignisse
17 Juni 1855 Geburt: Yogyakarta
Geburt eines Kindes: ♀ Raden Ayu Khatijah [Hb.3.2.22.1.4] [Hamengku Buwono V]
Geburt eines Kindes: ♀ Raden Ayu Maemunah [Hb.3.2.22.1.3] [Hamengku Buwono V]
Geburt eines Kindes: ♀ Raden Ayu Salamah Soetomo [Hb.3.2.22.1.5] [Hamengku Buwono V]
Geburt eines Kindes: ♂ Bendoro Raden Mas Abdul Razak Suryengalogo [Hb.3.2.22.1.1] [Hamengkubuwono] d. 31 August 1940
Geburt eines Kindes: ♂ Bendoro Raden Mas Soelaiman Suryengalogo [Suryengalogo]
Geburt eines Kindes: ♀ Bendoro Raden Ayu Mariam Suryengalogo [Suryengalogo] d. 23 Juni 1934
Geburt eines Kindes: ♂ Bendoro Raden Mas Sayid Suryengalogo [Suryengalogo]
Geburt eines Kindes: ♀ Raden Ayu Jaenab [Hb.3.2.22.1.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
Geburt eines Kindes: ♂ Raden Mas Dracman Sahid Hadiwijoyo [Hb.5.9.3] [Hamengku Buwono V]
Geburt eines Kindes: ♂ Raden Mas Soengkowo Hadiwijoyo [Hb.5.9.2] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
Geburt eines Kindes: ♂ Raden Mas Soecipto Hadiwijoyo [Hb.5.9.1] [Hamengku Buwono V / Hamengku Buwono III]
Hochzeit: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Sasi [Hb.6.15] [Hamengku Buwono VI]
Hochzeit: ♀ Raden Ayu Panukmowati [?]
Hochzeit: ♀ Unggu Sihaka [Sihaka]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ajeng Kusjinah [Hb.7.2] / Raden Ayu Kanjeng Gusti [Hamengku Buwono VII]
12 Januar 1901 Tod: Manado
Anmerkungen
Pada saat Sultan Hamengku Buwono ke V wafat, beliau belum mempunyai anak laki-laki sebagai pewaris kesultanan, karena anaknya yang ada, semuanya wanita, sedang permaisuri yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sekar Kedaton sedang hamil tua, yang kemudian 13 hari setelah Sultan Hamengku Buwono V wafat, melahirkan seorang anak laki-laki dan anak tersebut diberi nama Gusti Timur Muhammad, dimana setelah berumur 12 tahun mendapat gelar Gusti Pangeran Haryo (GPH) Suryengalogo. Karena Gusti Muhammad masih bayi, dan untuk mengisi kekosongan tahta kesultanan maka diangkatlah Pangeran Mangkubumi (adik dari Sultan Hamengku Buwono V) menjadi Sultan Hamengku Buwono ke VI, dengan persyaratan bahwa apabila setelah dewasa Gusti Muhammad akan diangkat menjadi Sultan berikutnya. Namun ternyata Sultan lebih memilih menunjuk putranya menjadi pengganti (putra mahkota) yang nantinya akan menjadi Sultan Hamengku Buwono VII.
Hal tersebut menimbulkan kekecewaan pada keluarga Hamengku Buwono V, terutama GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo yang kemudian memulai perlawanan kepada Sultan Hamengku Buwono VII. Kemudian GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo diputuskan bersalah telah memberontak dan “DIPINDAHKAN DARI YOGYAKARTA KE MANADO SELEBES” dengan Surat Keputusan dari Kesultanan Yogyakarta Hamengku Buwono VII yang disampaikan melalui Dipati Danureja dan Residen Befembag berbunyi sebagai berikut: “Surat Peringatanku aku Kanjeng Narendra, yang menguasai negeri Kerajaan Ngayogya, sabdaku ini : Tuan Kanjeng Prameswari dan Kangmas Pangeran Suryengalogo berdua, aku pindahkan dari negeri Ngayogya ke negeri Menado, sebab uwa, kangmas berani membangkang (mbalelo) pada Raja. Pergi dari kota tanpa pamit, serta berbuat perang sabil; membunuh perajurit Usar, abdi Kanjeng Gupermen Belanda. Karena itu Kangmas serta Uwa Jeng Prameswari kesalahan membangkang pemerintahan Raja. Tanggal 11 April 1883.”
Dengan berdasarkan Surat Keputusan dari Kesultanan tersebut diatas GKR Sekar Kedaton dan GPH Suryengalogo beserta istri pertama berikut anaknya, dan juga semua pengikutnya, berangkat dengan diantar oleh Residen untuk naik kapal laut dari Semarang menuju Manado. Di Manado bertemu dengan saudara-saudaranya yang telah lebih dahulu dipindahkan dari Yogyakarta ke Manado, yaitu Bendoro Pangeran Haryo Hadiwijoyo (putra Sultan Hamengku Buwono VI dan saudara dari Sultan Hamengku Buwono VII) beserta istri dan anaknya, menjemput rombongan dari Jogyakarta di kapal dan mempersilahkan agar Prameswari dan GPH Suryengalogo menempati rumah mereka di kampung Pondol.
GPH Suryengalogo, 4 tahun kemudian memanggil istri keduanya yaitu Raden Ayu Dayaningsih yang ada di Yogyakarta untuk tinggal di Manado, dan setahun kemudian mempunyai 1 anak laki-laki yang elok rupanya. Tetapi Raden Ayu Dayaningsih cepat meninggalkan segala-galanya. GPH Suryengalogo akhirnya wafat di Manado pada tanggal 12 Januari 1901. Setelah beliau meninggal dunia, GKR Sekar Kedaton dibelikan rumah oleh Sultan Hamengku Buwono VII untuk ditempati oleh beliau bersama anak dan cucunya. Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Hadiwijoyo sudah dianggap sebagai anaknya sendiri oleh GKR Sekar Kedaton, apalagi setelah GPH Suryengalogo meninggal dunia. BPH Hadiwijoyo pun akhirnya meninggal dunia pada tahun 1916, dan dimakamkan di Manado, tetapi kemudian oleh para keturunannya makamnya dipindahkan ke Hastorenggo Kotagede Yogyakarta.
Quellen
- ↑ https://kanjengratusekarkedaton.blogspot.com/p/sejarah.html -
- ↑ https://id.wikipedia.org/wiki/Hamengkubuwana_V -
Von Großeltern zu Enkelkinder

Hochzeit: ♀ 3. Raden Ayu Retnodewati
Hochzeit:
Hochzeit: ♀ 5. Raden Ayu Retnaningsih
Hochzeit: ♀ 7. Raden Ayu Retnaningrum
Hochzeit:
Hochzeit:
Hochzeit:
Hochzeit: ♀ 1. Raden Ayu Retno Madubrongto
Titel : 3 September 1805, Yogyakarta, Bendoron Raden Mas Ontowiryo (Carey,Peter, Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro, 2014, pp.17)
Hochzeit: ♀ 2. Raden Ayu Retnakusuma / Raden Ayu Supadmi , Yogyakarta
Hochzeit: ♀ 3. Raden Ayu Maduretno / Raden Ayu Diponegoro (Bendoro Raden Ayu Ontowiryo) , Keraton Yogyakarta
Hochzeit: ♀ 6. Raden Ayu Retnakumala
Titel : 15 August 1825, Selarong, Yogyakarta, Sultan Eru Cakra, Sultan Ngah 'Abdu'l Hamid Eru Chakra Kabir ul-Mukminin Saiyid ud-din Panatagama Jawa Khalifat Rasu'llah
Hochzeit: ♀ 6. Raden Ayu Retnakumala , Kasongan
Tod: 8 Januar 1855, Makasar

Hochzeit: ♀ Raden Ayu Adipati Danurejo [Hb.3.4.3]
Tod: 1844, Yogyakarta, Dimakamkan di Mlangi, sebelah utara Demakijo
Beruf : 11 Februar 1847 - 17 November 1879, Yogyakarta, Pepatih Dalem Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Pangeran Adipati Danurejo IV
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Padmi
Hochzeit: ♀ Putri Kerajaan Brunei
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Retnodiningrum [Ga.Hb.6.7]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Murtiningrum [Ga.Hb.6.6]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Pujoretno [Ga.Hb.6.2]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Dewiningrum [Ga.Hb.6.8]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Puspitoningrum [Ga.Hb.6.5]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Retnoningdiah [Ga.Hb.6.3]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Sasmitaningrum [Ga.Hb.6.4]
Hochzeit: ♀ Bendoro Raden Ayu Tedjaningsih [Ga.Hb.6.1]
Hochzeit: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Sultan [Gp.Hb.6.2] / Gusti Kanjeng Ratu Hageng (Roromunting)
Hochzeit: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Kencono [Gp.Hb.6.1] ? (Gusti Kanjeng Ratu Hamengku Buwono, Pakubuwono VIII) , Yogyakarta
Titel : 5 Juli 1855 - 20 Juli 1877, Yogyakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana VI Senopati ing Alaga Ngah 'Abdu'l-Rahman Saiyid'din Panatagama Khalifatu'llah Ingkang Jumeneng Kaping VI
Hochzeit: ♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Angabehi [Hb.5.1] / Bendoro Raden Ayu Gondokusumo [Gp.Hb.6.3] , Yogyakarta
Scheidung: ♀ Gusti Bendoro Raden Ayu Angabehi [Hb.5.1] / Bendoro Raden Ayu Gondokusumo [Gp.Hb.6.3]
Tod: 20 Juli 1877, Yogyakarta
Hochzeit: ♂ Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi [Hb.6.11] (Gusti Pangeran Haryo Hadikusumo)
Hochzeit: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII / Gusti Raden Mas Murtejo [Hb.6.1] (Sinuhun Behi) , Yogyakarta
Scheidung: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII / Gusti Raden Mas Murtejo [Hb.6.1] (Sinuhun Behi)
Anzahl Heiraten: 1859, Yogyakarta
Scheidung: ♂ Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VI / Gusti Raden Mas Mustojo [Hb.4.12] (Sinuhun Mangkubumi)
Hochzeit: ♂ Kanjeng Raden Tumenggung Gondokusumo